Tiga cewek cantik dan bokek mau nggak mau harus jumpalitan, putar otak, dan baca mantera buat mengusir preman yang mau menggusur rumah kost mereka. Sambil rebutan cowok, pula!
Gina (Luna Maya) pontang-panting kerja sambilan sebagai wartawan, Tari (Tyas Mirasih) jungkir balik jadi guru aerobik dan Zizi (Imey Liem) menjadi seorang seniman tatto, bertiga adalah sahabat yang harus kerja sambilan agar tetep bisa kuliah di Jakarta. Untungnya ibu Laksmi (Yatti Surachman) walau tampak kejam , janda tanpa anak pemilik kost khusus mahasiwi tempat mereka tinggal ini, sebenarnya cukup perhatian dengan tidak semena-mena menagih uang kost.
Suatu hari datang segerombolan preman suruhan mafia tanah yang datang meneror perumahan tempat mereka tinggal. Para preman yang di ketuai oleh Rido (Reza Pahlevi) mengintimidasi para penduduk untuk segera menjual tanah mereka dengan harga murah. Bahkan sampai membakar beberapa area perumahan agar segera dikosongkan. Dibantu oleh ketua Karang Taruna idola mereka, Seno (Fathir Mochtar) , tiga mahasiswi yang doyan ngutang bayar kost ini menyusun strategi unik melawan para preman tersebut. Genderang perang telah di tabuh, terjadilah perang unik ala RATU KOSTmopolitan!
Gina dengan keahlian masaknya akan bikin preman kocar-kacir dengan senjata andalannya : wajan dan sutil. Tari, dengan gerakan-gerakan aerobik dan dua cermin kembarnya siap untuk menaklukan para Mafia. Sedangkan Zizi yang percaya pada klenik ini akan mempraktekkan ilmu santetnya untuk mengusir para preman.
Mampukah ketiga mahasiwi yang berasal dari luar Jakarta ini mempertahankan tempat kost mereka?
[You must be registered and logged in to see this link.]